PRODUK BATU BATA MERAH
kemarin tanggal 09 februari
jam 09:00 KKN02 STAI AL-HAMIDIYAH BANGKALAN, melakukan kunjungan kepada
salah satu tempat pembuata Batu Bata Merah,
Dalam program kunjungan ini kami mendatangi salah satu tempat produknya, H. ABD AZIZ. yang berada di kampung bulabuh, Dusun Sebberih, Desa Pakes. H.ABD AZIZ memiliki 3 kariawan yang bekerja di tempat produksinya. Dalam setiap harinya masing-masing dari ketiga kariawan ini menghasilkan kurang lebih 500 butir Batu Bata Mentah. Jadi total pendapatan perharinya berkisar 1,5 ribu butir Bata Mentah. Usaha milik H.ABD AZIZ ini telah berdiri sejak sekitar tahun 1997, atau selama 25 tahun.
Proses pembuatan Batu Bata Merah ini dapat dilakukan dalam
beberapa Langkah. Diantaranya, penggalian tanah dengan mencangkul dan
dihancurkan, kemudian direndam dengan air kurang lebih 24 jam, agar air
tersebut merata pada tanah sehingga memudahkan proses selanjutnya, yaitu proses
pengadonan. Proses ini dilakukan dengan menginjak-injak tanah tersebut hingga
melunak dengan halus. Metode ini bertujuan agar Batu Bata Merah tersebut kuat
dan tidak mudah patah. Bahannyapun berupa tanah liat Earthenware. Tanah ini
sangat lambat dalam penyerapan Air, hingga tidak mudah melapuk dan hancur.
serta bagus untuk bahan bangunan.
Adapun Alat yang digunakan diantaranya, cangkul, pencetak
yang dibuat dari kayu, yang di bentuk kotak yang berukuran 20x10 cm persegi.
pemotong tanah yang dibuat dari kawat , Debu sebagai alat pelican agar tidak
menempel pada cetakan tersebut dan tumang besar yang di gali untuk proses
pembakaran
Proses pembakaran Batu Bata Merah ini agar pematangannya
sempurna maka memerlukan waktu 24jam, jumlah bata yang dibakar dalam tumang
tersebut dalam jumlah ribuan, namun yang umum dilakuakn sekitar 1,5 ribu butir
Bata, atau bisa sampai 3 ribu Bata, tergantung ukuran tumang yang dibuat oleh
pemiliknya.
Harga Batu Bata Merah ini dalam seribu butirnya mencapai Rp
800.000. jika dengan harga ongkirnya bisa mencapai Rp 1,jt. Tergantung juga
jarak tempuh konsumen. Namun kendala dalam proses pekerjaan ini saat musim
kemarau, karena keterbatasan air yang kurang mencukupi, hingga menjadi
penghambat lancarnya proses pembuatan ini.
Kami KKN 02 STAI AL-HAMIDIYAH akan mencoba untuk mengatasi
permasalahan tersebut, dengan pengajuan kerja sama dengan pemerintah dan Kepala
desa di Desa Pakes. Semoga tujuan kami lancer dan pemerintah bisa memfasilitasi
kekurangan tersebut, hingga proses pengolahan Batu Bata Merah oleh masyarakat
Desa Pakes berjalan dengan lancer.
Bangkalan 10 Februari 2021
penulis :ubed s02
penyunting : muyassaroh
0 Komentar